Na mengucapkan kepada teman2 yang merayakan ibadah puasa. Selamat merayakan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin, semoga amal ibadahnya, diterima oleh Allah. Amin
Na mau cerita tentang kehidupan Na dalam rangka bulan Ramadhan. Na dibesarkan di 2 lingkungan keyakinan yang berbeda. Papa Koka, beragama Islam, sedangkan Cibu Lala beragama Katolik. Trus, nasib Na gimana dong? Na ikut Cibu, jadi Na beragama Katolik. Sejak kecil, Na selalu dibawa Cibu ke gereja. Di gereja, Na suka bantu2 Eyang membersihkan altar, karena Eyang memang terkenal aktif di gereja. Cibu pun, dibesarkan di lingkungan yang sama dengan Na. Karena kebanyakan di keluarga Eyang, hidup berdampingan dengan rukun meskipun ada perbedaan. Hidup dengan perbedaan? bukan masyalah....
Cibu pernah berkata sama Na, jika Na besar nanti, dan Na sudah memutuskan jalan hidup Na sendiri. Cibu tidak akan menghalangi Na untuk berubah. Jalani dengan baik dan sungguh2, apa yang telah Na pilih untuk hidup Na.
Kita lupakan soal para orang tua..... Kembali ke Dinanti.... Na memang tinggal di suasana perbedaan, tapi itu tidak membuat Na berbeda. Na terbiasa dengan semua itu. Terbiasa merayakan 2 Hari Raya, Lebaran dan Natal. Seperti menjelang puasa, Na menikmati banget yang namanya sahur, Na & Cibu menemani Papa (kalau ada dirumah) sama Emak Isah untuk sahur dan buka puasa bersama. Sama seperti yang lain, Cibu juga ikut sibuk kalau sudah menjelang Lebaran. Yang paling enak, kalau Lebaran dan Natal, bisa dapat baju baru & angpao juga. Jadi angpao-nya double hihihii...
Na juga bisa sholat, meskipun Na tidak tau doa2nya. Karena Na suka memperhatikan Emak kalau Emak lagi sholat. Itu yang membuat Na lebih menghargai semua perbedaan.
Kata Cibu dan Eyang, semua orang di mata Tuhan adalah sama. Tuhan tidak membedakan umatnya. Tuhan tidak pilih kasih. Tuhan memberikan yang sama kepada seluruh umatnya.
Jadi, temans.... perbedaan itu indah lho....
21.8.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Ramadhan"
Posting Komentar