Pacaran yuk!!!

Terus terang, agak malu juga untuk posting ini. Setiap ingat ini, Cibu suka senyum2 sendiri.

Begini ceritanya:
Di hari Minggu yang lalu, seperti biasa Na pergi ke gereja bareng Cibu. Sewaktu Na dikelas Bina Iman, Na ketemu sama teman lama. Rio namanya. Pertemuan pertama mereka di misa Paskah yang lalu. Rio - anak laki2 berbadan besar, kulitnya putih, cakep, berambut keriting, dan umurnya lebih muda beberapa bulan dari Na. Berawal di depan Goa Bunda Maria di halaman gereja, mereka bertemu. Mulai dari ngobrol ringan, main bareng sampai akhirnya mereka tidak bisa dipisahkan sampai akhir misa. Sayangnya, mereka terpisah untuk pulang ke rumah masing2. Dan sejak saat itu, mereka tidak pernah bertemu lagi.

Di hari Minggu yang lalu, Na cantik sekali lho... pakai baju dress batik, rambut dikuncir dua, dan memakai sepatu pesta kesayangannya. Mereka tanpa sengaja bertemu. Lucunya, Rio yang mengenal Na duluan. Rio mulai mendekati Na. Dari Kelas Bina Iman, main dihalaman gereja, sampai ikut perlombaan 17-an (dlm rangka memperingati Hari Kemerdekaan), mereka selalu berdua. Rio amat sangat menjaga Na. Mereka pegangan tangan, Rio merangkul Na. Mesra banget deh...

Setelah semua acara anak2 selesai, sebelum pulang, anak2 selalu minta berkat dari Pastur. Dalam perjalanan menuju ke dalam gereja, Rio merangkul Na. Kebetulan, Cibu dan Mama-nya Rio, ada dibelakang mereka.

Ada pembicaraan menarik diantara mereka:
Rio: "Eh, kamu mau gak jadi pacarku"
Na: (dengan menatap bingung ke arah Rio) "Kakak mau..."
Rio: "Sekarang kita pacaran ya..."
Na: "Iya"
Gubrak!!!!

Cibu dan Mama-nya Rio, cuma bisa saling berpandangan dan tertawa ngakak. Cibu cuma bilang ke Mama-nya Rio, "waduh.. gimana anak kita nih bu.. sudah mulai pacaran. Jangan2 nanti menghadap Pastur, untuk minta di nikahkan" :D. Kita pada Ibu cuma bisa tertawa melihat kelakuan anak2.

But, It's so romantic, isn't it?