Christmas and New Year Holiday

Memasuki bulan Desember adalah bulan yang istimewa karena bulan Desember indentik dengan Natal. Suasana Natal amat terasa ketika memasuki bulan Desember. Awal bulan Desember, dibantu Cibu, Na sibuk memasang dan menghias pohon Natal.

Selama bulan Desember itu, Cibu juga mulai sibuk mencari hadiah untuk Na. Ada beberapa hadiah yang Na mau. Tapi Cibu bilang, kalau Na berbuat baik selama setahun ini, apa yang Na minta, akan dipenuhi oleh Sinterklas.

22.12.09
Hari terakhir sekolah dan ambil raport nih…… kata Cibu, prestasi Na disekolah ada peningkatan. Meskipun tidak banyak, tapi Cibu bangga sama Na.

24.12.09

Na jemput Cibu di kantor. Hari terakhir Cibu kerja. Karena setelah itu, Cibu libur sampai tahun baru. Dari kantor, kita (Na, Emak & Cibu) Christmas Eve Dinner dan main permainan di Plaza Semanggi.







25.12.09
Selamat Hari Natal……



Pagi2 sekali Na ke gereja. Ikut Misa Natal anak-anak di gereja. Dengan membawa hadiah untuk Tuhan Yesus yang berulang tahun. Na berdoa untuk Cibu, Eyang, Papa. Minta kesehatan dan selalu menjadi anak yang baik. Selesai Misa, Na dapat bingkisan Natal untuk anak2 yang ikut kelas sekolah minggu.



Sampai dirumah, Na gak sabar untuk buka kado yang sudah ditaruh di bawah pohon Natal. Na dapat hadiah apa sih? Ternyata, Na dapat hadiah baju, baju renang Ariel, boneka Sinterklas dari Eyang Petrus dan………… the big gift is Thomas Otopet!!!!! Na suka banget!!! Terima kasih Tuhan Yesus atas berkatMu dan Cibu atas semua hadiahnya…




27.12.09
Liburan pertama dirumah sama Cibu diisi dengan nonton film kartun Planet 51 di Pejaten Village. Di PV Na ketemu dengan kawan lama, Saka. Saka adalah teman Na selama di PG dan PS di Kidea.

Na suka banget nonton Planet 51. Filmnya lucu. Na sampai tertawa ngakak….

28.12.09
Sementara Cibu ke kantor, Na berkunjung ke rumah Nenek Papa. Hari ini adalah hari terakhir Emak Isah bekerja, karena Emak Isah hamil dan harus mengurus anaknya kelak di kampung. Na sedih ditinggal Emak. Emak juga sedih meninggalkan Na. Emak berjanji akan tetap telepon dan sesekali berkunjung kalau anaknya sudah besar. Terima kasih banyak, Mak. Terima kasih sudah membantu Cibu mengurus rumah dan mengurus Na dari Na bayi sampai Na besar sekarang. Tapi sudah ada pengganti Emak yang akan mengurus Na selama di rumah. Namanya Mbak Asih. Mudah2an Mbak Asih sabar mengurus Na ya….

29.12.09
Karena tema liburan kali ini adalah Spontaneous Holiday, jadi semua serba spontan. Tiba2 Cibu punya ide untuk liburan ke Taman Buah Mekarsari naik motor. Hah??!!!! Ide gila, tapi seru. Perjalanan panjang dengan santai. 2 setengah jam perjalanan dari Condet ke Mekarsari. Selama di Mekarsari, kita jalan2 naik kereta mengelilingi Mekarsari. Main floating donut di danau, naik kuda poni, main bumper boat di Kebun Wisata.




Sebelum pulang dari Mekarsari, kita beli buah rambutan binjai dan melon golden. Perjalan pulang ke rumah juga dengan santai. Kalau cape, berhenti sebentar untuk minum. Kita berhenti sebentar untuk berteduh dan makan karena perjalanan pulang ke rumah cuacanya mendung sekali.

30.12.09
Jalan-jalan lagi!!!! Kali ini jalan2 ke mall bareng Cibu dan Tante Vero, teman Cibu. Rencananya sih cuma beli hadiah untuk ulangtahun papa, tapi….. daftar list bertambah panjang, mulai beli bahan2 kue untuk cake ultah papa, beli beberapa makanan & minuman untuk malam tahun baru, jalan2 keliling Blok M sampai menjenguk Tante Indah yang sakit demam berdarah di RS Gandaria. Dari pagi sampai malam. C.A.P.E tapi teteup seru!!!

Malam2 Cibu mulai mengendap2 bikin cake untuk papa. Maksudnya sih biar gak ketahuan, tapi tetep aja papa tau, bau cakenya aja kemana2 hihihihi…

31.12.09
Pagi2 sekali Cibu bangun untuk menghias cake ultah papa. Bungkus kado, masak nasi kuning, mie goreng.

Selamat Ulang Tahun Papa. Semoga selalu mejadi Papa yang baik dan tambah sayang sama Na dan Cibu.

Ini cake dan hadiah buat papa..






Kenapa beli hadiah ini? Cibu bingung kasih hadiah apa sama Papa. Mati ide. Tiba2, mata tertuju pada makanan ini. Unik. Karena nama mie ini sama dengan nama papa. Papa kaget juga sewaktu buka hadiah ini. Ternyata... mie ini enak juga lho... coba deh...

Acara ultah berlanjut dengan makan siang, main di Time Zone dan nonton Avatar di Citos. Sebelum nonton, kita mampir dulu ke Foodmart untuk beli daging dan seafood untuk acara malam Tahun Baru. Selama di bioskop, dengan bekal popcorn dan ice lemon tea yang besar, Na anteng selama nonton Avatar. Pulang nonton, kita makan malam dulu sebelum pulang ke rumah.

Sampai dirumah, Na langsung tidur. Na terlalu cape, jadi gak bisa ikut acara Barbeque Under the Stars bareng Cibu dan Papa. Akhirnya hanya mereka berdua yang barbeque-an.

01.01.10

Selamat Tahun Baru 2010………………

Semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

04.01.10
Mulai sekolah lagi… Cibu mulai kerja lagi… semua mulai beraktifitas lagi. Mbak Asih mulai menemani Na di sekolah. Dan ternyata… ada latihan drama di sekolah untuk acara White Sparkling. Sayangnya, hari pertama ini, Na tidak ikut. Badan masih cape.

Sampai ketemu di cerita White Sparkling nanti ya…

Ramadhan

Na mengucapkan kepada teman2 yang merayakan ibadah puasa. Selamat merayakan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin, semoga amal ibadahnya, diterima oleh Allah. Amin


Na mau cerita tentang kehidupan Na dalam rangka bulan Ramadhan. Na dibesarkan di 2 lingkungan keyakinan yang berbeda. Papa Koka, beragama Islam, sedangkan Cibu Lala beragama Katolik. Trus, nasib Na gimana dong? Na ikut Cibu, jadi Na beragama Katolik. Sejak kecil, Na selalu dibawa Cibu ke gereja. Di gereja, Na suka bantu2 Eyang membersihkan altar, karena Eyang memang terkenal aktif di gereja. Cibu pun, dibesarkan di lingkungan yang sama dengan Na. Karena kebanyakan di keluarga Eyang, hidup berdampingan dengan rukun meskipun ada perbedaan. Hidup dengan perbedaan? bukan masyalah....

Cibu pernah berkata sama Na, jika Na besar nanti, dan Na sudah memutuskan jalan hidup Na sendiri. Cibu tidak akan menghalangi Na untuk berubah. Jalani dengan baik dan sungguh2, apa yang telah Na pilih untuk hidup Na.

Kita lupakan soal para orang tua..... Kembali ke Dinanti.... Na memang tinggal di suasana perbedaan, tapi itu tidak membuat Na berbeda. Na terbiasa dengan semua itu. Terbiasa merayakan 2 Hari Raya, Lebaran dan Natal. Seperti menjelang puasa, Na menikmati banget yang namanya sahur, Na & Cibu menemani Papa (kalau ada dirumah) sama Emak Isah untuk sahur dan buka puasa bersama. Sama seperti yang lain, Cibu juga ikut sibuk kalau sudah menjelang Lebaran. Yang paling enak, kalau Lebaran dan Natal, bisa dapat baju baru & angpao juga. Jadi angpao-nya double hihihii...

Na juga bisa sholat, meskipun Na tidak tau doa2nya. Karena Na suka memperhatikan Emak kalau Emak lagi sholat. Itu yang membuat Na lebih menghargai semua perbedaan.

Kata Cibu dan Eyang, semua orang di mata Tuhan adalah sama. Tuhan tidak membedakan umatnya. Tuhan tidak pilih kasih. Tuhan memberikan yang sama kepada seluruh umatnya.

Jadi, temans.... perbedaan itu indah lho....

Pacaran yuk!!!

Terus terang, agak malu juga untuk posting ini. Setiap ingat ini, Cibu suka senyum2 sendiri.

Begini ceritanya:
Di hari Minggu yang lalu, seperti biasa Na pergi ke gereja bareng Cibu. Sewaktu Na dikelas Bina Iman, Na ketemu sama teman lama. Rio namanya. Pertemuan pertama mereka di misa Paskah yang lalu. Rio - anak laki2 berbadan besar, kulitnya putih, cakep, berambut keriting, dan umurnya lebih muda beberapa bulan dari Na. Berawal di depan Goa Bunda Maria di halaman gereja, mereka bertemu. Mulai dari ngobrol ringan, main bareng sampai akhirnya mereka tidak bisa dipisahkan sampai akhir misa. Sayangnya, mereka terpisah untuk pulang ke rumah masing2. Dan sejak saat itu, mereka tidak pernah bertemu lagi.

Di hari Minggu yang lalu, Na cantik sekali lho... pakai baju dress batik, rambut dikuncir dua, dan memakai sepatu pesta kesayangannya. Mereka tanpa sengaja bertemu. Lucunya, Rio yang mengenal Na duluan. Rio mulai mendekati Na. Dari Kelas Bina Iman, main dihalaman gereja, sampai ikut perlombaan 17-an (dlm rangka memperingati Hari Kemerdekaan), mereka selalu berdua. Rio amat sangat menjaga Na. Mereka pegangan tangan, Rio merangkul Na. Mesra banget deh...

Setelah semua acara anak2 selesai, sebelum pulang, anak2 selalu minta berkat dari Pastur. Dalam perjalanan menuju ke dalam gereja, Rio merangkul Na. Kebetulan, Cibu dan Mama-nya Rio, ada dibelakang mereka.

Ada pembicaraan menarik diantara mereka:
Rio: "Eh, kamu mau gak jadi pacarku"
Na: (dengan menatap bingung ke arah Rio) "Kakak mau..."
Rio: "Sekarang kita pacaran ya..."
Na: "Iya"
Gubrak!!!!

Cibu dan Mama-nya Rio, cuma bisa saling berpandangan dan tertawa ngakak. Cibu cuma bilang ke Mama-nya Rio, "waduh.. gimana anak kita nih bu.. sudah mulai pacaran. Jangan2 nanti menghadap Pastur, untuk minta di nikahkan" :D. Kita pada Ibu cuma bisa tertawa melihat kelakuan anak2.

But, It's so romantic, isn't it?